Mobil Yang Tidak Laku Di Indonesia Selama 2021

2 min read

Daftar Mobil YangTidak Laku Di Indonesia Selama 2021

Mobil atau kendaraan roda empat ditawarkan oleh beberapa Agen Pemegang Merek (APM), pasti keinginannya dapat laku terjual. Tetapi apa daya, hasrat customer di Tanah Air kerap kali susah untuk diterka.

Hingga jika sebelumnya dipercaya dapat laku manis, malah kebalikannya jadi mobil tidak laris di Indonesia. Daftar Mobil YangTidak Laku Di Indonesia Selama 2021.

Beberapa modle itu bahkan juga dipandang telah penuhi persyaratan hasrat customer dalam negeri. Dimulai dari design yang kece, berbentuk mobil keluarga, sampai harga yang dijajakan cukup terjangkau.

Tetapi rupanya tetap beberapa mobil itu tidak dapat menyumbangkan keseluruhan pemasaran APM yang berkaitan dengan prosentase besar. Bahkan juga condong hampir tidak ada keinginan di pasar.

Ingin tahu apa mobil tidak laris di Indonesia? Kami coba meringkasnya berdasar data pemasaran yang di-launching Kombinasi Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) masa Januari – September 2021.

Berikut daftar mobil kurang laris yang berada di negeri ini yang kami urutkan sama sesuai abjad.

1. Mobil KIA Picanto

Come-back ke Indonesia medio 2019 di bawah payung APM baru, rupanya KIA Picanto tidak dapat menarik banyak perhatian warga Indonesia. Walau sebenarnya Picanto sempat menjadi citycar yang banyak sekali dicari saat sebelum zaman LCGC serang.

Daftar Mobil Yang Tidak Laku Di Indonesia Selama 2021. Untuk pasar Indonesia, KIA Picanto tiba dalam lima variasi type, yaitu Picanto EX transmisi manual (M/T), Picanto EX transmisi otomatis (A/T), Picanto GT Line M/T dan Picanto GT Line A/T.

Tetapi rupanya pemasaran Picanto EX berkesan macet. GAIKINDO menulis, wholesales (pemasaran dari pabrik ke dealer) untuk Picanto mode ini cuman 1 unit yakni variasi Picanto EX A/T.

Sementara pemasaran type transmisi manualnya tidak ada sama sekali. Untung untuk type GT Line A/T bisa terbagi 5 unit.

2. Mobil Renault Triber

Triber sebagai MPV dari Renault yang pertama kalinya dikenalkan dalam pameran GIIAS 2019. Waktu itu Triber tiba tawarkan ide mobil keluarga yang menyatukan di antara kenyamanan pada harga terjangkau.

Waktu itu diberikan tiga variasi type yaitu Triber RXL, Triver RXT, dan Triber RXZ yang semua gunakan transmisi manual pada harga mulai Rp169 juta-an. Tetapi berlalu satu tahun selanjutnya, Renault Triber transmisi otomatis dikenalkan.

Transmisi ini datang untuk type RXT dan RXZ. Dan ternyata versus transmisi matic ini lebih dicintai customer Indonesia.

Karena pemasaran Renault Triber transmisi manual benar-benar menyedihkan. Dari type RXT, RXL M/T, dan RXZ M/T, hanya 2 unit type RXT M/T yang laris sejauh Januari – September 2021.

3. Mobil Suzuki APV

Suzuki APV pasti sebagai satu diantara beberapa mode backbone pemasaran Suzuki Indonesia. Mode ini juga ada yang menjadi kendaraan minibus, blind van, sampai pick up. Tetapi rupanya, ada variasi type Suzuki APV yang masuk daftar mobil tidak laris di Indonesia loh.

Berasarkan data GAIKINDO per Januari – September 2021, APV type transmisi otomatis (A/T) tidak punyai pecinta dibandingkan variasi transmisi manualnya. Misalkan untuk variasi APV GX AT dan APV SGX AT yang rupanya tidak ada satu unit juga yang terbagi ke dealer.

Ini kemungkinan karena tidak ada permohonannya dari customer. Walau sebenarnya untuk variasi transmisi manual penjualannya telah capai nyaris 2.500 unit. Daftar Mobil YangTidak Laku Di Indonesia Selama 2021.

4. Mobil Toyota Sienta

Design kece, muat 7 penumpang, dan bertabur fitur kekinian, rupanya tidak membuat Toyota Sienta laku manis di Indonesia. GAIKINDO menulis, wholesales untuk Sienta untuk type E dan G cuman dua unit. Walau sebenarnya itu data pemasaran per Januari – September 2021.

Sienta yang disukai cuman type V dan type Q. Antiknya, Sienta V Welcab penjualannya menyumbangkan mode ke-3 terlaku untuk Sienta selama setahun ini.

5. Mobil Toyota Yaris

Walah Yaris masuk daftar mobil kurang laris di Indonesia? Yap, rupanya masihlah dari data GAIKINDO, ada variasi Yaris yang kurang bisa tanggapan baik dalam masyarakat Indonesia. Modenya yakni Toyota Yaris TRD Sportivo M/T alias yang type transmisi manual.

Karena selama setahun ini rupanya hanya satu unit Yaris TRD Sportivo MT yang terdistribusi. Bahkan juga variasi Yaris TRD Sportivo 7 Airbags MT hanya terjual 3 unit. Angka ini benar-benar kontras saat Toyota mendatangkan Yaris GR sport dan bisa langsung sambutan positif.

6. Mobil Toyota Alphard

Daftar Mobil YangTidak Laku Di Indonesia Selama 2021. Walau masuk kelompok MPV Premum terlaku di Indonesia, tetapi rupanya ada pula variasi Toyota Alphard yang tidak disukai disini. Yakni Alphard type X yang disebut variasi paling murah dari mobil 7 penumpang itu.

Cukup unik memang karena rupanya customer Indonesia lebih tentukan Alphard yang variasi menengah dan termewah walau harga paling mahal.

7. Mobil Toyota Fortuner Bensin

Toyota Fortuner adalah SUV terbanyak komunitasnya di Indonesia. Tetapi rupanya, umumnya adalan variasi dengan mesin diesel. Karena untuk Fortuner bensin kelihatannya kurang demikian disukai.

Ini kelihatan dari data GAIKINDO sepanjang 2021 yang memperlihatkan Fortuner SRZ 2.7 penjualannya kebalikannya dengan variasi diesel. Pemasaran type SRZ ini hanya terkenal yang variasi TRD Sportivo, itu juga kalah banyak dibandingkan yang variasi mesin diesel.

Bahkan juga saat mode itu ditukar dengan Fortuner GR Sport, keinginan yang type SRZ 2.7 masa Januari – September pun tidak ada benar-benar alias 0.

Demikian Pembahasan Daftar Mobil YangTidak Laku Di Indonesia Selama 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *