Dalam penyeluncuran dua mobil dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yaitu pikap ganda cabin Isuzu D-Max 2022 dan SUV 7-seater, Isuzu MU-X 2022 beberapa lalu, performanya termasuk menarik. Karena bukannya menggunakan versus standard, ke-2 mobil yang tampil di pameran GIIAS 2021 di ICE BSD itu justru tampilkan figur sangar ala-ala mobil pertambangan. Ciri-Ciri Unik Dari Mobil Khusus Tambang.
Rupanya oleh Isuzu Indonesia, ke-2 mobil itu memang diperlihatkan untuk isi fragmen komersil, khususnya di industri pertambangan. “Tidak ada versus standard, cuman ada mode tambang ini yang ditampilkan,” sebut Maman Fathurrohman, Network Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia saat kami verifikasi.
Lantas apa ketidaksamaan di antara kendaraan tambang dan versus standard harian? Rupanya lumayan banyak, terhitung penyeleksian warna, aksesori dan mungkin mekanisme pendorongnya. Berikut faktanya.
Warna Harus Ceria
Ada yang menyebutkan bila warna beberapa mobil lebih harus cerah. Dalam masalah ini dapat disaksikan dari contoh Isuzu D-Max 2022 yang berwarna warna oranye. Sementara Isuzu MU-X 2022 warna putih. Adakah hubungan di antara warna ceria dan mobil tambang?
Rupanya mobil berkelir ceria dan lokasi tambang sama-sama terkait lho. Seperti disebut oleh Catur Wibowo, Defensive Driving Trainer dari ORD Pelatihan Center. Ini karena pemakaian warna ceria akan membuat tingkat safety semakin tinggi di kawasan pertambangan.
“Warna ceria (digunakan) supaya gampang kelihatan. Untuk pertambangan umumnya warna putih,” ucapnya saat kami kontak.
Disamping itu, sebagai pendamping di body mobil, umumnya ada pula dialek stripe body dengan menggunakan bahan scotlight yang memantulkan sinar. Maksudnya supaya pengendara beberapa mobil besar seperti haul truck atau di tengah-tengah lokasi tambang yang dapat mengetahui status kendaraan itu, walau dari kejauhan.
Peralatannya Harus Unik
Ciri-Ciri Unik Dari Mobil Khusus Tambang. Dalam performanya, beberapa mobil tambang terhitung versus Isuzu D-Max 2022 dan Isuzu MU-X 2022 punyai aksesori yang membandingkan dengan versus standarnya. Dimulai dari antena tinggi dengan bendera di ujungnya. Lantas ada lampu rotator sampai bumper yang telah ganti ke mode bullbar dengan winch.
Semua rupanya punyai fungsi dan kembali lagi ke elemen safety lho. Jadi walau tidak semua aksesori itu dapat diterapkan ke mobil jalan raya, tetapi perannya utama di mobil tambang.
“Itu bukan antena (untuk radio), itu namanya buggy whip. Tiang fiber yang diujungnya diikat bendera reflektif. Selanjutnya rotator yang perannya sebagai alat berkomunikasi supaya kelihatan oleh truk-truk tambang yang semakin besar dan tinggi,” terang Ninot, panggilan Catur Wibowo.
Karena sopir haul truk yang besar itu mempunyai blidspot penglihatan besar. “Jadi jika mobil tidak kelihatan. Karena itu benderanya akan terliat terlebih dahulu,” ucapnya. Tidaklah aneh bila tiang buggy whip capai ketinggian 5 meter.
Pendorong Harus 4×4
Nach, asumsi yang ini dapat disebutkan mitos. Karena ada banyak kawasan tambang yang tidak perlu mobil pendorong semua roda atau 4×4 kok. Bahkan juga beberapa mobil pengangkut pegawai seperti bis dan manhaul masih memakai mekanisme pendorong roda belakang seperti bawaan pabrik. “4×4 tidak wajib. Bergantung keperluan,” tutur Ninot.
Misalnya kelihatan dari bis media berbasiskan Isuzu NQR71 yang menjadi angkutan kawasan tambang pesanan PT Energi Bumi Sakti. “Pangkalannya NQR standard,” kata Nesia Puspita, Pemasaran Sales New Armada sebagai karoseri bis berkelir putih ini.
Walau bersasis standard, body bis Touristo yang digunakannya alami modifikasi tersangkut keperluan angkutan di kawasan tambang yang dikuasai pelintasan off road. Seumpama fender roda Isuzu NQR mempunyai sela besar untuk menghindar lumpur tersangkut di ban. Dan pemakaian lampu rotator pada bagian atas sebagai perangkat safety harus mobil tambang. Ciri-Ciri Unik Dari Mobil Khusus Tambang.
Demikian Pembahasan Ciri-Ciri Unik Dari Mobil Khusus Tambang.
Sumber : autofun co id