Menambah Nilai Oktan Pada Bensin merupakan hal yang terkadang menjadi dilema pemilik kendaraan. Banyak jalan ke arah Roma, kemungkinan itu tadi pepatah yang pas untuk ulasan ini kali. Panggilan “Oktan” sering digunakan untuk menyebutkan “bilangan oktan” (nama yang diberi pada salah satunya isomer oktana.
Oktana ialah senyawa hidrokarbon tipe alkana dengan rumus kimia C8H18. Oktana memiliki banyak tipe isomer susunan yang bedanya berada dalam jumlah dan lokasi percabangan dari rantai karbonnya. Salah satunya isomernya, 2,2,4-trimetilpentana (isooktana) ialah elemen khusus pada bensin dan dipakai pada perhitungan bilangan oktan.
Bensin yang memiliki angka oktan yang tinggi memiliki kualitas yang lebih bagus. Walau demikian, n-oktana sendiri memiliki nilai oktan negatif. Dahulu waktu masih jamnnya premium, benar-benar susah memperoleh BBM dengan oktan tinggi seperti pertamax karena di wilayah, SPBU saat itu umumnya cuman jual premium dan solar saja.
Metode Menaikkan Kandungan Oktan Bensin Dengan Bahan Kombinasi
Walau saat ini bahan bakar yang dipasarkan di SPBU sudah bermacam mulai dari pertalite, pertamax sampai pertamax plus, kemungkinan kamu ingin ketahui beberapa bahan apa sih yang dapat kamu pakai untuk tingkatkan nilai oktan. Bahan ini dahulu digunakan untuk tingkatkan nilai oktan pada premium. Oke langsung saja yok, berikut Langkah Tingkatkan Nilai Oktan Bensin.
Kapur Barus
Angka oktan bensin akan naik sesudah digabung kapur barus. Kapur barus memiliki kandungan napthalena, salah satunya elemen kimia yang bisa menambahkan angka oktan bensin. Naftalena adalah elemen yang terhitung benzena aromatik hidrokarbon.
Naftalena mempunyai keserupaan karakter yang memungkinkan jadi aditif bensin untuk tingkatkan angka oktan diantaranya: karakter pembakaran yang bagus, gampang menguap hingga tidak tinggalkan getah padat pada beberapa bagian mesin.
Pemakaian Naftalena sebagai aditif memanglah belum populer. untuk memakainya, Kapur barus dapat dimasukkan langsung ke bak bensin atau ditumbuk dahulu agar cepat terlarut. untuk ukuranya belum mengetahui tentu tetapi ada banyak sumber menjelaskan 1 butir kamper pas untuk 10 liter Bensin. Tetapi belum mengetahui tentu dampak jeleknya.
Etanol
Etanol ialah semacam cairan etil-alkohol. “Kandungan alkoholnya capai 99,9%. Rumus kimia etanol ialah C2H6O. Etanol untuk bahan bakar umumnya dari tebu (molase) atau singkong. bila Premium yang mempunyai angka oktan 88 cukup digabung etanol yang punyai angka oktan 118. Dengan perbedaan 10% dan 90%. Dengan demikian, angka oktan jadi (10% x 118) + (90% x 88) = 91.
Angka itu dekati Pertamax Plus yang mempunyai oktan 95. “Untuk motor harian cukup campur 10% etanol dengan BBM Maka bila 3 liter Premium harus digabung dengan 300 mililiter etanol.
TEL ( Tetraethyl Lead , Pb(C2H5)4)
TEL dengan rumus kimia Pb(C2H5)4. Langkah ini bisa dibuktikan efisien, tapi timbel tersisa pembakaran bisa terendap di mesin. Maka dari itu perlu dipertambah senyawa 1,2-dibromoetana yang hendak mengikat timbel jadi PbBr2 yang gampang menguap.
Ada PbBr2 yang dari mesin bisa memunculkan pencemaran yang beresiko. Maka dari itu pemakaian timbel untuk tingkatkan angka oktan saat ini telah ditinggal dan ditukar berbahan lain misalkan MTBE (metil tersier-butil eter)
MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether, C5H11O)
Zat tambahan yang lain yang kerap digabungkan ke bensin ialah MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether, C5H11O), yang berasal dan dibikin dari etanol. MTBE murni berbilangan sama dengan oktan 118. Selainnya bisa tingkatkan bilangan oktan, MTBE dapat menambah oksigen pada kombinasi gas dalam mesin, hingga bisa kurangi pembakaran tidak prima bensin yang hasilkan gas CO.
Terakhir dijumpai jika MTBE ini beresiko untuk lingkungan karena memiliki karakter karsinogenik dan gampang bersatu sama air.
Keseluruh zat di atas memang bisa dibuktikan dapat tingkatkan nilai oktan bensin. Bila yang diharapkan cuman hanya angka oktan semakin bertambah dapat memakai zat aditif di atas, tetapi rupanya ada dampak negatifnya baik untuk mesin dan sekitar lingkungan.
Untuk lebih amannya benar menggunakan bensin yang telah ada seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus karena kita juga belum mengetahui apakah menambah dengan bahan-bahan tersebut aman atau sebaliknya bagi kendaraan. Sebagai pemilik kendaraan kita juga patut mengetahui hal-hal tentang bensin karena sangat penting bagi kendaraan.
Demikian pembahasan tentang Bahan Untuk Menambah Nilai Oktan Pada Bensin.
One Reply to “Bahan Untuk Menambah Nilai Oktan Pada Bensin”